MAKALAH
ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER
PERALATAN DAN PENYIMPANAN DATA :
OPTIKAL DISK DAN PITA MAGNETIK
Dosen Pengajar : Arifin Noor Asyikin, S.T, M.T
Disusun Oleh :
Rizki Basriani (3061346042)
JURUSAN PEND. TEKNIK INFORMATIKA KOMPUTER
STKIP PGRI BANJARMASIN
TAHUN AKADEMIK 2014
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Alhamdulillah puji
syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
Inayah-Nya sehingga penyusunan makalah
ini berjalan lancar dan terselesaikan dengan baik. Makalah ini disusun untuk melengkapi tugas kelompok
sebagai syarat untuk melakukan persentasi mata
kuliah Dasar-dasar Pendidikan.
Makalah ini
merupakan makalah pertama yang kami buat tentang bahasan Permasalahan
Pendidikan. Sebagaimana dalam makalah kami yang pertama ini, makalah ini
bermaksud untuk menyumbangkan sebagian pengetahuan yang telah kami diskusikan
dengan berbagai sumber tentunya. Diharapkan pembaca dapat memiliki wawasan yang
luas, arif, dan bijaksana dalam menelaah dan menyikapi problematika tentang
Permasalahan Pendidikan.
Selain hal
tersebut, harapan yang lebih besar adalah jika pembaca mampu memecahkan secara
professional dan ilmiah. Kepada teman-teman yang telah meluangkan waktu ,
curahan tenaga dan pikiranya untuk menghasilkan makalah ini disampaikan
penghargaan dan ucapan terimakasih.
Semoga makalah
ini dapat berguna bagi pembaca dan dapat member sumbangsi yang positif bagi
kita semua. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak
kekurangan, dan kami mengaharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
perbaikan laporan ini.
Wassalamu’alaikum
Wr.Wb.
Banjarmasin,
11 Maret 2014
ttd
Rizki Basriani
BAB I
PENDAHULUAN
Dijaman dahulu
surat ataupun berkas-berkas disimpan secara analog. Tetapi tetapi yang dimaksud
media penyimpanan disini adalah secara digital. Yaitu dengan menggunakan
komputer. Dewasa ini kita lebih sering flash disk, dvdv disk, dan lain
sebagainya. Akan tetapi di jaman dahulu media penyimpanan data menggunakan punc
card hingga sekarang berkembang menjadi flash disk.
Macam-Macam Penyimpanan Data
1.
Primary Storage(Penyimpan Primer)
Memiliki
ciri-ciri sebagai berikut :
·
kecepatan akses yang lebih tinggi
·
Kapasitas terbatas/ kecil
·
Dapat diakses langsung oleh CPU
·
Harga mahal
·
Memori utama
·
Volatile storage
Primary storage
dibatasi oleh 2 faktor, yaitu :
·
Harga memori primer
·
Masalah teknis dalam pengembangan memori utama yang sangat besar
2.
Secondary Storage (Penyimpan Sekunder)
Memiliki
ciri-ciri sebagai berikut :
- Tidak dapat diakses langsung oleh CPU(harus
dicopi dahulu ke buffer memori)
- Kecepatan akses lebih rendah
- Berharga lebih murah
- Kapasitas besar
Contoh : Magnetic Tape, Magnetic Disk, Optical Disk,
Flash Memory Non volatile storage
Kegunaan utama dari penyimpan sekunder antara lain :
- Penyimpan program untuk penggunaan masa datang
- Penyimpan informasi dalam bentuk file
Perangkat Penyimpanan External
Penyimpanan
eksternal (secondary storage aatau external storage)
merupakan piranti yang dapat menyimpan data secara permanen. Data tidak hilang
ketika komputer dimatikan. Sejauh ini terapat beraneka ragam penyimpanan
eksternal. Pita magnetik, harddisk
BAB II
PEMBAHASAN MAGNETIC TAPE (PITA MAGNETIK)
A. Sejarah
Magnetic Tape
Pada tahun
1950-an magnetic tape telah digunakan pertama kali oleh IBM untuk menyimpan
data. Saat sebuah rol magetic tape dapat menyimpan data setara dengan 10.000
punch card, membuat magnetic tape sangat populer sebagai cara menyimpan data
komputer hingga pertengahan tahun 1980-an.
B. Pengertian Magnetic Tape
Magnetic tape adalah model pertama dari pada secondary memory. Tape ini
juga dipakai untuk alat input/output dimana informasi dimasukkan ke CPU dari
tape dan informasi diambil dari CPU lalu disimpan pada tape lainnya. Panjang tape pada umumnya 2400 feet, lebarnya 0.5 inch dan tebalnya 2 mm.
Data disimpan dalam bintik kecil yang bermagnit dan tidak tampak pada bahan
plastik yang dilapisi ferroksida. Flexible plastiknya disebut mylar. Mekanisme
aksesnya adalah tape drive.
Memori
perangkat yang terdiri dari panjang tipis dilapisi plastik strip
dengan oksida besi; digunakan untuk merekam audio atau video atau sinyal komputer untuk menyimpan informasi; “ia ikut bersama belasan
kaset untuk merekam wawancara. Tetapi Sebagai informasi media penyimpanan, magnetic tape tidak stabil sebagai film atau kertas. Benar merawat, film dan kertas dapat nonacidic abad terakhir, sedangkan magnetic tape hanya akan berlangsung beberapa dekade.
dengan oksida besi; digunakan untuk merekam audio atau video atau sinyal komputer untuk menyimpan informasi; “ia ikut bersama belasan
kaset untuk merekam wawancara. Tetapi Sebagai informasi media penyimpanan, magnetic tape tidak stabil sebagai film atau kertas. Benar merawat, film dan kertas dapat nonacidic abad terakhir, sedangkan magnetic tape hanya akan berlangsung beberapa dekade.
Penggunaan
magnetis untuk media penyimpanan yang lebih mengecewakan oleh prevalensi
beberapa format (misalnya, U-matic, VHS, S-VHS, 8mm, dan BetaCam untuk video),
jenis media (oksida besi, kromium dioksida, barium ferrite, logam particulate
dan logam evaporated), dan oleh kemajuan pesat dalam teknologi media. Di sisi
lain, buku-buku yang hampir sama format dipelihara selama berabad-abad,
memiliki hampir seluruhnya digunakan tinta di atas kertas sebagai media
penyimpanan informasi, dan tidak memerlukan teknologi khusus untuk mengakses
informasi yang direkam.
Demikian juga,
baru mikrofilm, microfiche, dan film film yang dikenal dengan stabilitas ketika
disimpan di dalam lingkungan yang baik, dan melihat format belum berubah secara
signifikan selama bertahun-tahun. (The rincian acetate backing film lama yang
plagues bahan dibahas dalam Pasal 2,3: substrat deformasi). Laporan ini akan
membandingkan perawatan dan prosedur untuk menangani kaset dengan prosedur untuk kertas dan film bila memungkinkan
C.
Fungsi Magnetic Tape
- untuk media penyimpanan
- untuk alat input/output
- untuk merekam audio, video atau sinyal
D.
Cara Kerja Magnetic Tape
Data direkam
secara digit pada media tape sebagai titik-titik magnetisasi pada lapisan
ferroksida. Magnetisasi positif menyatakan 1 bit, sedangkan magnetisasi negatif
menyatakan 0 bit atau sebaliknya.
E. Sistem Block Pada Magnetic Tape
- Data yang dibaca dari atau ditulis ke tape dalam
suatu grup karakter disebut block. Suatu block adalah jumlah terkecil dari
data yang dapat ditransfer antara secondary memory dan primary memory pada
saat akses. Sebuah block dapat terdiri dari satu atau lebih record. Sebuah
block dapat merupakan physical record.
- Diantara 2 block terdapat ruang yang kita sebut
sebagai gap (inter block gap).
F. Keuntungan Penggunaan Magnetic Tape
- Panjang record tidak terbatas.
- Density data tinggi.
- Volume penyimpanan datanya besar dan harganya
murah.
- Kecepatan transfer data tinggi.
- Sangat efisiensi bila semua atau kebanyakan
record dari sebuah tape file memerlukan pemrosesan seluruhnya
G. Keterbatasan Magnetic Tape
- Akses langsung terhadap record lambat
- Masalah lingkungan
- Memerlukan penafsiran terhadap mesin
- Proses harus sequential
H. Reel To Reel Tape
Merupakan
bentuk magnetic tape tertua. Alat ini mempunyai ukuran lebar 0,5 inchi dan
panjangnya mencapai 2400 feet. Jika 1 feet 12 inchi, maka 2400 feet berarti
28800 inchi. Bisa dibayangkan panjangnya seperti apa. Biasanya pula mempunyai
density atau tingkat kerapatan hingga 6250 bit per inchi. Setiap reel pita magnetic terdapat dua daerah yang
tidak digunakan untuk merekam data yang disebut dengan leader.
Keterangan gambar:
- Leader
- BOT (Beginning Of Tape) yaitu daerah penunjuk
awal dari tape
- Volume label menunjukkan identitas label
- Header menunjukkan informasi dari suatu file
- Data
- Trailer Label menunjukkan informasi sama dengan
Header label
- EOT menunjukkan data dari tape.
- leader
keterangan gambar:
- IRG(InterRecord Gap) pemisah record dengan lebar
0,5 – 1 inchi dan tidak dpt menyimpan data
- Record tempat penyimpanan data
Keterangan Gambar :
- IBG (InterBlock Gap) yaitu pemisah kelompok record
sehingga Kapasitasnya Lebih Banyak Dibanding Dengan IRG.
Suau Magnetic Tape Terdapat Density Yang Telah Ditentukan. Jika Semakin Padat Maka Kapasitasnya Pun Akan Semakin Besar. Misalnya Jika Suatu Magnetic Tape Dengan Panjang 2400 Feet Dan Density 6250bpi Maka Magnetic Tape Tersebut Dapat Menampung 180 Juta Byte. Alat Unyuk Merekam Dan Membaca Data Di Pita Magnetik Adalah Tape drive
v Catrige Tape
catrige tape dibuat untuk menyimpan hasil dari suatu backup dari
file ke disk. banyak digunakan untuk komputer mini. untuk memnggunkannya
dibutuhkan catrige tape unit.
v Casette Tape
Cassette tape banyak digunakan di komputer mikro. selain untuk
merekam lagu cassette tape dapat digunakan untuk merekam sinyall berbentuk
bilangan binary. suatu tekhinik untuk mewakili bilangan biner dicassette tape
disebut dengan FSK (Frequency Shift Keying). untuk menggunakannya
dibutuhkantape recorder biasa.
BAB III
PEMBAHASAN OPTIKAL DISK
A.
Pengertian Optical Disk –
Optical Disk adalah media penyimpanan data
elektronik yang dapat ditulis dan dibaca dengan menggunakan sinar laser
bertenaga rendah. Optical disk pertama kali
ditemukan pada tahun 1958. Kemudian teknologi ini dipatenkan beberapa tahun
kemudian. Perkembangan berikutnya, ditemukan teknologi optical media untuk data
video dalm laser disc yang dikeluarkan oleh philips, pada tahun
1978.Berlanjut setelah itu, audio compact disc (CD) dikeluarkan sony pada tahun 1983.
Optic Disk memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a. Menggunakan laser untuk menulis dan membaca data.
b. Dapat digunakan untuk menyimpan data yang volumenya sangat besar.
c. Dapat membaca lebih cepat
B. Jenis-jenis Optical Disk
Jenis-jenis
Optical Disk - Ada beberapa Jenis Optical
disk saat ini, dimulai dari CD, DVD, Blu Ray, hingga saat ini ada yang
terbaru dari optical disk yaitu FM DISK. Berikut penjelasan jenis-jenis Optical
Disk.
1.
CD (Compact Disc atau
Laser Optic Disc)
CD merupakan jenis
piringan optic yang pertama kali muncul. Pembacaan dan penulisan data pada
piringan melalui laser. CD berbentuk lingkaran dengan diameter 120 mm serta
memiliki libang ditengahnya yang berdiameter 15 mm. kapasitas penyimpanan CD
dapat mencapai 870 Mb yang dapat menyimpan data hingga 99 menit.
Contohnya :
v CD-Rom (Compact Disk read
only memory) adalah jenis piringan optic yang mempunyai sifat hanya bisa
dibaca. Kapasitas sebuah CD Rom yang berukuran 4,72 inch dapat menampung hingga
640 Mb atau kira-kira 300.000 halamat text.
v CD-R (CD Recordable)
merupakan jenis CD yang dapat menyimpan data seperti halnya disket, namun
isinya tidak dapat diubah lagi.
v CD-RW (CD Writetable)
merupakan jenis CD yang dapat menyimpan data namun isinya dapat dihapus dan
dapat diganti dengan data yang baru.
2.
DVD (Digital Video Disc / Digital Versatile Disc)
DVD adalah merupakan pengembangan dari CD. DVD memiliki kapasitas yang jauh
lebih besar dari pada CD biasa, yaitu sekitar 4,7 – 17 GB. Kemampuan DVD dapat
dilihat dari jenisnya, yaitu :
·
Single-side, single layer kapasitas 4,7 GB
·
Double-side, single layer kapasitas 8,5 GB
·
Single-sided, double layer kapasitas 9,4 GB
·
Double-sided, double layer kapasitas 17 GB
3.
Blu Ray
Teknologi
Blu-ray adalah merupakan format disc optic, yang merupakan perkembangan dari CD
dan DVD. Keunggulan dari blu-ray yaitu pada kapasitas lapisan-sided Blu-ray
disc, dimana lebih besar 35 kali dari CD dan lebih besar lima kali dari DVD.
Kapasitas Blu-Ray disc dual layer memiliki kemampuan menyimpan data sampai
dengan 50 Gb per keping.
Selain
itu, spesifikasi Blu-ray dalam kecepatan membaca tiga kali lipat lebih cepat
dibandingkan DVD. Ini mengarah ke video kualitas tinggi dan audio jernih,
Khusus yang penting dalam applikasi HDTV.
Teknologi
Multi-layering telah disesuaikan dengan kemampuan double Blu-ray disc dalam
aplikasi standar, dan ada versi eksperimental ditampilkan sampai dengan sepuluh
kali lipat peningkatan dalam ruang penyimpanan. Manfaat tambahan Blu-ray player
melalui pemutar DVD termasuk Internet konektivitas untuk men-download subtitles
dan update fitur built-in Java virtual machine.
Blu-ray
disc menggunakan ultra-short dengan panjang gelombang laser 405 nanometer,
dimana lebih kecil dari pada DVD yang mencapai 650 nanometer. Dengan begitu,
maka bisa menyorot objek dengan presisi lebih tinggi. Hasilnya, data bisa
diikat dengan lebih ketat dan disimpan di ruang yang lebih kecil. Inilah yang
membuat BD mampu menyimpan lebih banyak data meskipun ukuran disknya sama
dengan CD atau DVD.
Blu-ray
disc juga memiliki lapisan permukaan yang lebih tipis hanya 0,1mm dibandingkan
HD-DVD yang tebalnya 0,6mm. Dengan begitu, laser bisa menembakkan data dengan
lebih fokus. Untuk read atau write, kecepatan minimal Blu-ray adalah 1x atau
sekitar 36Mbps, jauh dari DVD yang kecepatannya hanya 10Mbps. Dan kabarnya,
kecepatan tersebut masih akan digeber hingga 8x atau 288Mbps.
4.
Fluorescent Multilayer
DISK(FM DISK)
Fluorescent Multilayer Disc (FM Disc)
adalah jenis optical disk
yang mampu menampung sampai 140 GB data sekaligus, dengan kecepatan baca data
sampai 1 GB per detik. FM Disc berbeda dengan kepingan yang
beredar saat ini. Warnanya tidak keperakan atau keemasan, melainkan bening
seperti sebuah plastik transparan biasa.
·
Multilayer
Salah satu keistimewaan adalah
banyaknya layer yang ada dalam setiap kepingan. Masing-masing kepingan memang memiliki
lebih dari satu layer atau lapisan. Bahkan lebih dari 10 lapisan sekaligus.
Tepatnya adalah 12 lapisan pada FM Disc yang dikembangkan pada tahap awal.
·
Aplikasi
Banyak sekali aplikasi yang spat
menggunakan teknologi ini. Pertama untuk menyimpan data hiburan seperti Game,
Musik, Film dan tentunya untuk menyimpan data keperjaan. 1 keping FM Disc bisa
menmapung lebih dari 10 film DVD.
Sebagai ruang Back-up, sangat cocok
karena kapasitasnya yang sangat besar. Dengan FM Disc kekhawatiran rusak-nya
media back-up dapat diminalisasi walaupun tergores lapisan luarnya.
·
Jenis
FMD
Ada tiga jenis FM teknologi yang telah
selesai dikembangkan:
a.
FM Disc ROM
Ini adalah jenis pertama yang akan =
diperkenalkan. FM Disc ROM nantinya akan banyak digunakan untuk kepentingan
produksi, baik film maupun pernati lunak. Dengan kapasitas yang besar kualitas
film dapat lebih baik. Karena ini berarti film akan mengalami lebih sedikit
proses kompesi. Sama halnya dengan audio.
Sedangkan untuk peranti lunak,
kehadirannya akan sangat berpengaruh khussnya untuk peranti lunak seperti game
dan peranti lunak pendidikan yang umumnya membuat banyak informasi.
b.
FM Disc WORM (Write
Once Read Many)
FM Disc WORM disebut juga Rewritable FM
Disc adalah kepingan yang dapat diisi sendiri. Kepingan inilah yang nantinya
dipergunakan sebagai media back-up.
Cara penulisannya hampir sama dengan
menulis pada rewritable CD, hanya saja ada sedikit perbedaan pada penambahan
material fluorescent. Ada dua metode penulisan yang digunakan masing-masing
terletak pada perbedaan penambahan element fluorescent-nya.
Denga metode pertama atau yang dikenal
dengan metode thermal, material fluorescent diaplikasikan dari awal. Sedangkan
pada metode kedua yang chemical, material fluorescent diaplikasin pada tahap
lanjut.
c.
FM Card atau Clear
Card
FM Card sebenarnya adalah sebuah FM
Disc yang dilapisi bagian luar berbentuk kartu kecil. Kepingan yang ada didalam
Clear Card adalah kepingan dengan diameter 50 mm, atau 5 cm. Model pertama yang
dikembangkan adalah dengan 20 lapisan data – 10 GB data serta memiliki densitas
recording sebesar 400 Mbytes/cm2.
C. Cara
Kerja Optical Disk :
Sinyal magnetik yang digunakan oleh
floppy disk drive dan data rekaman hard disk konvensional pada
trek mikroskopis.Dan bahkan jika digunakan pada skala yang universal, yang
belum sempurna. Sebaliknya, sinar cahaya yang dihasilkan oleh laser dapat
dikurangi menjadi daerah yang lebih kecil dari yang dicapai oleh kepala baca /
tulis magnet yang paling sensitif.
Logikanya, jika sinar laser dapat
digunakan untuk membaca dan menulis ke disk, ini berarti bahwa lebih banyak
data dapat disimpan di ruang yang sama. Percobaan pertama yang mengarahkan
sinar laser sebagai alat baca / tulis menghasilkan produk WORM, akronim untuk
Write Setelah, Baca Banyak (menulis sekali, baca berkali-kali). WORM A
sebenarnya dapat menyimpan ratusan megabyte data pada removable disk tunggal.
Masalah tentang dia adalah bahwa,
setelah data ditulis ke disk tidak lagi dapat mengubahnya atau menghapusnya. Sebuah skema yang
rumit untuk mencari lagu baru diaktifkan versi file yang dapat dibakar ke disk
escobrindo versi aslinya. Skema ini bekerja dengan baik, tapi itu bukan solusi
ideal. Secara teoritis, adalah mungkin untuk mengisi dalam disk WORM dengan
file 500MB hanya 1KB. Saat ini, unit WORM hanya berguna untuk
melacak transaksi audit tidak berubah.
Sebuah solusi untuk penyimpanan memori
yang dapat dilepas yang memungkinkan data yang akan dihapus dan diubah muncul
dengan unit magneto-optik (MO), yang menggabungkan teknologi dan keuntungan
dari unit magnetik konvensional dengan CD-ROM dan WORM drive berdasarkan berkas
cahaya. Laser yang digunakan dalam drive MO memungkinkan data dikompresi
sehingga ratusan megabyte informasi disimpan dalam satu disk yang dapat
diangkut - sebagai CD - dari satu komputer ke komputer lain.
Sama seperti di unit magnetik,
adalah mungkin merekam,
mengedit dan menghapus data tanpa batasan membaca CD-ROM dan keterbatasan unit
perekaman WORM. Selain itu, disk tidak memiliki medan magnet yang dapat
dipengaruhi oleh suhu. Sebagai kepala membaca / menulis unit MO jauh dari
permukaan disk, ada risiko kurang dari kerusakan. Kedua teknologi menyebabkan
disk magneto-optik adalah cara yang ideal untuk cadangan dan transportasi data
massal.
BAB IV
PENUTUP
v
Optical
Disk adalah media penyimpanan data elektronik yang dapat ditulis dan dibaca dengan
menggunakan sinar laser bertenaga rendah. Optical disk pertama kali ditemukan pada tahun 1958.
Kemudian teknologi ini dipatenkan beberapa tahun kemudian. Perkembangan
berikutnya, ditemukan teknologi optical media untuk data video dalm laser
disc yang dikeluarkan oleh philips, pada tahun 1978.Berlanjut setelah
itu, audio compact disc (CD)
dikeluarkan sony pada
tahun 1983.
v
Pita Magnetik
digunakan untuk membaca dan menulis data dari dan ke pita magnit melalui read /
write head, dimana proses menulis pada pita magnit sifatnya destructive,
yaitu bila data baru ditulis maka data yang lama akan langsung terhapus.
Sedangkan proses membaca dari pita magnit adalah bersifat non-destructive,
yaitu sesudah dibaca pita magnetik masih berisi data yang sama sebelum dibaca.
Pita magnetik merupakan salah satu jenis memori sekunder yang digunakan untuk
penyimpanan offline yang besar. Pita magnetik juga berfungsi sebagai
media transfer data yang paling sederhana antara mesin-mesin yang tidak
mempunyai sambungan komunikasi secara langsung. Media optik yang ada saat ini adalah
berbentuk CD (CompactDisk). CD terbuat dari plat alumunium yang dapat
dilapisi dengan bahan – bahan chrome yang mengkilat dan tidak
menggunakan bahan magnetic melainkan bahan yang dapat memantulkan cahaya.
DAFTAR PUSTAKA
1.
yuditha.staff.gunadarma.ac.id/…/bab2+Media+Penyimpanan+Berkas…
3.
dosen.stiki.ac.id/eva/Sistem%20Berkas/SISTEM%20BERKAS_2.ppt
Tidak ada komentar:
Posting Komentar