Selasa, 04 November 2014

Pita Magnetik dan Optikal Disk (ORKOM)

MAKALAH
ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER
PERALATAN DAN PENYIMPANAN DATA :
OPTIKAL DISK DAN PITA MAGNETIK
Dosen Pengajar : Arifin Noor Asyikin, S.T, M.T




Disusun Oleh :
Rizki Basriani                   (3061346042)
JURUSAN PEND. TEKNIK INFORMATIKA KOMPUTER
STKIP PGRI BANJARMASIN
TAHUN AKADEMIK 2014


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan Inayah-Nya sehingga penyusunan makalah  ini berjalan lancar dan terselesaikan dengan baik. Makalah  ini disusun untuk melengkapi tugas kelompok sebagai syarat untuk melakukan persentasi mata kuliah Dasar-dasar Pendidikan.
Makalah ini merupakan makalah pertama yang kami buat tentang bahasan Permasalahan Pendidikan. Sebagaimana dalam makalah kami yang pertama ini, makalah ini bermaksud untuk menyumbangkan sebagian pengetahuan yang telah kami diskusikan dengan berbagai sumber tentunya. Diharapkan pembaca dapat memiliki wawasan yang luas, arif, dan bijaksana dalam menelaah dan menyikapi problematika tentang Permasalahan Pendidikan.
Selain hal tersebut, harapan yang lebih besar adalah jika pembaca mampu memecahkan secara professional dan ilmiah. Kepada teman-teman yang telah meluangkan waktu , curahan tenaga dan pikiranya untuk menghasilkan makalah ini disampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih.
Semoga makalah ini dapat berguna bagi pembaca dan dapat member sumbangsi yang positif bagi kita semua. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan, dan kami mengaharapkan kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan laporan ini.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Banjarmasin, 11 Maret 2014
ttd


Rizki Basriani





                                                       

BAB I
PENDAHULUAN

Dijaman dahulu surat ataupun berkas-berkas disimpan secara analog. Tetapi tetapi yang dimaksud media penyimpanan disini adalah secara digital. Yaitu dengan menggunakan komputer. Dewasa ini kita lebih sering flash disk, dvdv disk, dan lain sebagainya. Akan tetapi di jaman dahulu media penyimpanan data menggunakan punc card hingga sekarang berkembang menjadi flash disk.
Macam-Macam Penyimpanan Data
1.   Primary Storage(Penyimpan Primer)
Memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
·         kecepatan akses yang lebih tinggi
·         Kapasitas terbatas/ kecil
·         Dapat diakses langsung oleh CPU
·         Harga mahal
·         Memori utama
·         Volatile storage
Primary storage dibatasi oleh 2 faktor, yaitu :
·         Harga memori primer
·         Masalah teknis dalam pengembangan memori utama yang sangat besar
2.   Secondary Storage (Penyimpan Sekunder)
Memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  • Tidak dapat diakses langsung oleh CPU(harus dicopi dahulu ke buffer memori)
  • Kecepatan akses lebih rendah
  • Berharga lebih murah
  • Kapasitas besar
Contoh : Magnetic Tape, Magnetic Disk, Optical Disk, Flash Memory Non volatile storage
Kegunaan utama dari penyimpan sekunder antara lain :
  • Penyimpan program untuk penggunaan masa datang
  • Penyimpan informasi dalam bentuk file
Perangkat Penyimpanan External
Penyimpanan eksternal (secondary storage aatau external storage) merupakan piranti yang dapat menyimpan data secara permanen. Data tidak hilang ketika komputer dimatikan. Sejauh ini terapat beraneka ragam penyimpanan eksternal. Pita magnetik, harddisk


BAB II
PEMBAHASAN MAGNETIC TAPE (PITA MAGNETIK)

A.   Sejarah Magnetic Tape
Pada tahun 1950-an magnetic tape telah digunakan pertama kali oleh IBM untuk menyimpan data. Saat sebuah rol magetic tape dapat menyimpan data setara dengan 10.000 punch card, membuat magnetic tape sangat populer sebagai cara menyimpan data komputer hingga pertengahan tahun 1980-an.

B.  Pengertian Magnetic Tape
Magnetic tape adalah model pertama dari pada secondary memory. Tape ini juga dipakai untuk alat input/output dimana informasi dimasukkan ke CPU dari tape dan informasi diambil dari CPU lalu disimpan pada tape lainnya. Panjang tape pada umumnya 2400 feet, lebarnya 0.5 inch dan tebalnya 2 mm. Data disimpan dalam bintik kecil yang bermagnit dan tidak tampak pada bahan plastik yang dilapisi ferroksida. Flexible plastiknya disebut mylar. Mekanisme aksesnya adalah tape drive.
Memori perangkat yang terdiri dari panjang tipis dilapisi plastik strip
dengan oksida besi; digunakan untuk merekam audio atau video atau sinyal
komputer untuk menyimpan informasi; “ia ikut bersama belasan
kaset
untuk merekam wawancara. Tetapi Sebagai informasi media penyimpanan, magnetic tape tidak stabil sebagai film atau kertas. Benar merawat, film dan kertas dapat nonacidic abad terakhir, sedangkan magnetic tape hanya akan berlangsung beberapa dekade.
Penggunaan magnetis untuk media penyimpanan yang lebih mengecewakan oleh prevalensi beberapa format (misalnya, U-matic, VHS, S-VHS, 8mm, dan BetaCam untuk video), jenis media (oksida besi, kromium dioksida, barium ferrite, logam particulate dan logam evaporated), dan oleh kemajuan pesat dalam teknologi media. Di sisi lain, buku-buku yang hampir sama format dipelihara selama berabad-abad, memiliki hampir seluruhnya digunakan tinta di atas kertas sebagai media penyimpanan informasi, dan tidak memerlukan teknologi khusus untuk mengakses informasi yang direkam.
Demikian juga, baru mikrofilm, microfiche, dan film film yang dikenal dengan stabilitas ketika disimpan di dalam lingkungan yang baik, dan melihat format belum berubah secara signifikan selama bertahun-tahun. (The rincian acetate backing film lama yang plagues bahan dibahas dalam Pasal 2,3: substrat deformasi). Laporan ini akan membandingkan perawatan dan prosedur untuk menangani kaset dengan prosedur untuk kertas dan film bila memungkinkan
C.      Fungsi Magnetic Tape
  • untuk media penyimpanan
  • untuk alat input/output
  • untuk merekam audio, video atau sinyal
D.   Cara Kerja Magnetic Tape
Data direkam secara digit pada media tape sebagai titik-titik magnetisasi pada lapisan ferroksida. Magnetisasi positif menyatakan 1 bit, sedangkan magnetisasi negatif menyatakan 0 bit atau sebaliknya.

E.  Sistem Block Pada Magnetic Tape
  • Data yang dibaca dari atau ditulis ke tape dalam suatu grup karakter disebut block. Suatu block adalah jumlah terkecil dari data yang dapat ditransfer antara secondary memory dan primary memory pada saat akses. Sebuah block dapat terdiri dari satu atau lebih record. Sebuah block dapat merupakan physical record.
  • Diantara 2 block terdapat ruang yang kita sebut sebagai gap (inter block gap).
F.  Keuntungan Penggunaan Magnetic Tape
  • Panjang record tidak terbatas.
  • Density data tinggi.
  • Volume penyimpanan datanya besar dan harganya murah.
  • Kecepatan transfer data tinggi.
  • Sangat efisiensi bila semua atau kebanyakan record dari sebuah tape file memerlukan pemrosesan seluruhnya
G. Keterbatasan Magnetic Tape
  • Akses langsung terhadap record lambat
  • Masalah lingkungan
  • Memerlukan penafsiran terhadap mesin
  • Proses harus sequential
H. Reel To Reel Tape
Merupakan bentuk magnetic tape tertua. Alat ini mempunyai ukuran lebar 0,5 inchi dan panjangnya mencapai 2400 feet. Jika 1 feet 12 inchi, maka 2400 feet berarti 28800 inchi. Bisa dibayangkan panjangnya seperti apa. Biasanya pula mempunyai density atau tingkat kerapatan hingga 6250 bit per inchi. Setiap reel pita magnetic terdapat dua daerah yang tidak digunakan untuk merekam data yang disebut dengan leader.
Keterangan gambar:
  1. Leader
  2. BOT (Beginning Of Tape) yaitu daerah penunjuk awal dari tape
  3. Volume label menunjukkan identitas label
  4. Header menunjukkan informasi dari suatu file
  5. Data
  6. Trailer Label menunjukkan informasi sama dengan Header label
  7. EOT menunjukkan data dari tape.
  8. leader
keterangan gambar:
  1. IRG(InterRecord Gap) pemisah record dengan lebar 0,5 – 1 inchi dan tidak dpt menyimpan data
  2. Record tempat penyimpanan data
Keterangan Gambar :
  1. IBG (InterBlock Gap) yaitu pemisah kelompok record sehingga Kapasitasnya Lebih Banyak Dibanding Dengan IRG.
    Suau Magnetic Tape Terdapat Density Yang Telah Ditentukan. Jika Semakin Padat Maka Kapasitasnya Pun Akan Semakin Besar. Misalnya Jika Suatu Magnetic Tape Dengan Panjang 2400 Feet Dan Density 6250bpi Maka Magnetic Tape Tersebut Dapat Menampung 180 Juta Byte.
    Alat Unyuk Merekam Dan Membaca Data Di Pita Magnetik Adalah Tape drive
v  Catrige Tape
catrige tape dibuat untuk menyimpan hasil dari suatu backup dari file ke disk. banyak digunakan untuk komputer mini. untuk memnggunkannya dibutuhkan catrige tape unit.
v Casette Tape
Cassette tape banyak digunakan di komputer mikro. selain untuk merekam lagu cassette tape dapat digunakan untuk merekam sinyall berbentuk bilangan binary. suatu tekhinik untuk mewakili bilangan biner dicassette tape disebut dengan FSK (Frequency Shift Keying). untuk menggunakannya dibutuhkantape recorder biasa.

BAB III
PEMBAHASAN OPTIKAL DISK
A.   Pengertian Optical Disk
Optical Disk adalah media penyimpanan data elektronik yang dapat ditulis dan dibaca dengan menggunakan sinar laser bertenaga rendah. Optical disk pertama kali ditemukan pada tahun 1958. Kemudian teknologi ini dipatenkan beberapa tahun kemudian. Perkembangan berikutnya, ditemukan teknologi optical media untuk data video dalm laser disc yang dikeluarkan oleh philips, pada tahun 1978.Berlanjut setelah itu, audio compact disc (CD) dikeluarkan sony pada tahun 1983.
Optic Disk memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a.  Menggunakan laser untuk menulis dan membaca data.
b. Dapat digunakan untuk menyimpan data yang volumenya sangat besar.
c.  Dapat membaca lebih cepat
B.  Jenis-jenis Optical Disk
Jenis-jenis Optical Disk - Ada beberapa Jenis Optical disk saat ini, dimulai dari CD, DVD, Blu Ray, hingga saat ini ada yang terbaru dari optical disk yaitu FM DISK. Berikut penjelasan jenis-jenis Optical Disk.
1.   CD (Compact Disc atau Laser Optic Disc)
CD merupakan jenis piringan optic yang pertama kali muncul. Pembacaan dan penulisan data pada piringan melalui laser. CD berbentuk lingkaran dengan diameter 120 mm serta memiliki libang ditengahnya yang berdiameter 15 mm. kapasitas penyimpanan CD dapat mencapai 870 Mb yang dapat menyimpan data hingga 99 menit.


Contohnya :
v  CD-Rom (Compact Disk read only memory) adalah jenis piringan optic yang mempunyai sifat hanya bisa dibaca. Kapasitas sebuah CD Rom yang berukuran 4,72 inch dapat menampung hingga 640 Mb atau kira-kira 300.000 halamat text.
v  CD-R (CD Recordable) merupakan jenis CD yang dapat menyimpan data seperti halnya disket, namun isinya tidak dapat diubah lagi.
v  CD-RW (CD Writetable) merupakan jenis CD yang dapat menyimpan data namun isinya dapat dihapus dan dapat diganti dengan data yang baru.
2.     DVD (Digital Video Disc / Digital Versatile Disc)
DVD adalah merupakan pengembangan dari CD. DVD memiliki kapasitas yang jauh lebih besar dari pada CD biasa, yaitu sekitar 4,7 – 17 GB. Kemampuan DVD dapat dilihat dari jenisnya, yaitu :
·         Single-side, single layer kapasitas 4,7 GB
·         Double-side, single layer kapasitas 8,5 GB
·         Single-sided, double layer kapasitas 9,4 GB
·         Double-sided, double layer kapasitas 17 GB
3.    Blu Ray
Teknologi Blu-ray adalah merupakan format disc optic, yang merupakan perkembangan dari CD dan DVD. Keunggulan dari blu-ray yaitu pada kapasitas lapisan-sided Blu-ray disc, dimana lebih besar 35 kali dari CD dan lebih besar lima kali dari DVD. Kapasitas Blu-Ray disc dual layer memiliki kemampuan menyimpan data sampai dengan 50 Gb per keping.
Selain itu, spesifikasi Blu-ray dalam kecepatan membaca tiga kali lipat lebih cepat dibandingkan DVD. Ini mengarah ke video kualitas tinggi dan audio jernih, Khusus yang penting dalam applikasi HDTV.
Teknologi Multi-layering telah disesuaikan dengan kemampuan double Blu-ray disc dalam aplikasi standar, dan ada versi eksperimental ditampilkan sampai dengan sepuluh kali lipat peningkatan dalam ruang penyimpanan. Manfaat tambahan Blu-ray player melalui pemutar DVD termasuk Internet konektivitas untuk men-download subtitles dan update fitur built-in Java virtual machine.
Blu-ray disc menggunakan ultra-short dengan panjang gelombang laser 405 nanometer, dimana lebih kecil dari pada DVD yang mencapai 650 nanometer. Dengan begitu, maka bisa menyorot objek dengan presisi lebih tinggi. Hasilnya, data bisa diikat dengan lebih ketat dan disimpan di ruang yang lebih kecil. Inilah yang membuat BD mampu menyimpan lebih banyak data meskipun ukuran disknya sama dengan CD atau DVD.
Blu-ray disc juga memiliki lapisan permukaan yang lebih tipis hanya 0,1mm dibandingkan HD-DVD yang tebalnya 0,6mm. Dengan begitu, laser bisa menembakkan data dengan lebih fokus. Untuk read atau write, kecepatan minimal Blu-ray adalah 1x atau sekitar 36Mbps, jauh dari DVD yang kecepatannya hanya 10Mbps. Dan kabarnya, kecepatan tersebut masih akan digeber hingga 8x atau 288Mbps.
4.    Fluorescent Multilayer DISK(FM DISK)
Fluorescent Multilayer Disc (FM Disc) adalah jenis optical disk yang mampu menampung sampai 140 GB data sekaligus, dengan kecepatan baca data sampai 1 GB per detik. FM Disc berbeda dengan kepingan yang beredar saat ini. Warnanya tidak keperakan atau keemasan, melainkan bening seperti sebuah plastik transparan biasa.

·         Multilayer
Salah satu keistimewaan adalah banyaknya layer yang ada dalam setiap kepingan. Masing-masing kepingan memang memiliki lebih dari satu layer atau lapisan. Bahkan lebih dari 10 lapisan sekaligus. Tepatnya adalah 12 lapisan pada FM Disc yang dikembangkan pada tahap awal.

·         Aplikasi
Banyak sekali aplikasi yang spat menggunakan teknologi ini. Pertama untuk menyimpan data hiburan seperti Game, Musik, Film dan tentunya untuk menyimpan data keperjaan. 1 keping FM Disc bisa menmapung lebih dari 10 film DVD.
Sebagai ruang Back-up, sangat cocok karena kapasitasnya yang sangat besar. Dengan FM Disc kekhawatiran rusak-nya media back-up dapat diminalisasi walaupun tergores lapisan luarnya.

·         Jenis FMD
Ada tiga jenis FM teknologi yang telah selesai dikembangkan:
a.    FM Disc ROM
Ini adalah jenis pertama yang akan = diperkenalkan. FM Disc ROM nantinya akan banyak digunakan untuk kepentingan produksi, baik film maupun pernati lunak. Dengan kapasitas yang besar kualitas film dapat lebih baik. Karena ini berarti film akan mengalami lebih sedikit proses kompesi. Sama halnya dengan audio.
Sedangkan untuk peranti lunak, kehadirannya akan sangat berpengaruh khussnya untuk peranti lunak seperti game dan peranti lunak pendidikan yang umumnya membuat banyak informasi.
b.   FM Disc WORM (Write Once Read Many)
FM Disc WORM disebut juga Rewritable FM Disc adalah kepingan yang dapat diisi sendiri. Kepingan inilah yang nantinya dipergunakan sebagai media back-up.
Cara penulisannya hampir sama dengan menulis pada rewritable CD, hanya saja ada sedikit perbedaan pada penambahan material fluorescent. Ada dua metode penulisan yang digunakan masing-masing terletak pada perbedaan penambahan element fluorescent-nya.
Denga metode pertama atau yang dikenal dengan metode thermal, material fluorescent diaplikasikan dari awal. Sedangkan pada metode kedua yang chemical, material fluorescent diaplikasin pada tahap lanjut.
c.    FM Card atau Clear Card
FM Card sebenarnya adalah sebuah FM Disc yang dilapisi bagian luar berbentuk kartu kecil. Kepingan yang ada didalam Clear Card adalah kepingan dengan diameter 50 mm, atau 5 cm. Model pertama yang dikembangkan adalah dengan 20 lapisan data – 10 GB data serta memiliki densitas recording sebesar 400 Mbytes/cm2.

C.  Cara Kerja Optical Disk :
Sinyal magnetik yang digunakan oleh floppy disk drive dan data rekaman hard disk konvensional pada trek mikroskopis.Dan bahkan jika digunakan pada skala yang universal, yang belum sempurna. Sebaliknya, sinar cahaya yang dihasilkan oleh laser dapat dikurangi menjadi daerah yang lebih kecil dari yang dicapai oleh kepala baca / tulis magnet yang paling sensitif.
Logikanya, jika sinar laser dapat digunakan untuk membaca dan menulis ke disk, ini berarti bahwa lebih banyak data dapat disimpan di ruang yang sama. Percobaan pertama yang mengarahkan sinar laser sebagai alat baca / tulis menghasilkan produk WORM, akronim untuk Write Setelah, Baca Banyak (menulis sekali, baca berkali-kali). WORM A sebenarnya dapat menyimpan ratusan megabyte data pada removable disk tunggal.
Masalah tentang dia adalah bahwa, setelah data ditulis ke disk tidak lagi dapat mengubahnya atau menghapusnya. Sebuah skema yang rumit untuk mencari lagu baru diaktifkan versi file yang dapat dibakar ke disk escobrindo versi aslinya. Skema ini bekerja dengan baik, tapi itu bukan solusi ideal. Secara teoritis, adalah mungkin untuk mengisi dalam disk WORM dengan file 500MB hanya 1KB. Saat ini, unit WORM hanya berguna untuk melacak transaksi audit tidak berubah.
Sebuah solusi untuk penyimpanan memori yang dapat dilepas yang memungkinkan data yang akan dihapus dan diubah muncul dengan unit magneto-optik (MO), yang menggabungkan teknologi dan keuntungan dari unit magnetik konvensional dengan CD-ROM dan WORM drive berdasarkan berkas cahaya. Laser yang digunakan dalam drive MO memungkinkan data dikompresi sehingga ratusan megabyte informasi disimpan dalam satu disk yang dapat diangkut - sebagai CD - dari satu komputer ke komputer lain.

Sama seperti di unit magnetik, adalah mungkin merekam, mengedit dan menghapus data tanpa batasan membaca CD-ROM dan keterbatasan unit perekaman WORM. Selain itu, disk tidak memiliki medan magnet yang dapat dipengaruhi oleh suhu. Sebagai kepala membaca / menulis unit MO jauh dari permukaan disk, ada risiko kurang dari kerusakan. Kedua teknologi menyebabkan disk magneto-optik adalah cara yang ideal untuk cadangan dan transportasi data massal.

























BAB IV
PENUTUP
v  Optical Disk adalah media penyimpanan data elektronik yang dapat ditulis dan dibaca dengan menggunakan sinar laser bertenaga rendah. Optical disk pertama kali ditemukan pada tahun 1958. Kemudian teknologi ini dipatenkan beberapa tahun kemudian. Perkembangan berikutnya, ditemukan teknologi optical media untuk data video dalm laser disc yang dikeluarkan oleh philips, pada tahun 1978.Berlanjut setelah itu, audio compact disc (CD) dikeluarkan sony pada tahun 1983.

v  Pita Magnetik digunakan untuk membaca dan menulis data dari dan ke pita magnit melalui read / write head, dimana proses menulis pada pita magnit sifatnya destructive, yaitu bila data baru ditulis maka data yang lama akan langsung terhapus. Sedangkan proses membaca dari pita magnit adalah bersifat non-destructive, yaitu sesudah dibaca pita magnetik masih berisi data yang sama sebelum dibaca. Pita magnetik merupakan salah satu jenis memori sekunder yang digunakan untuk penyimpanan offline yang besar. Pita magnetik juga berfungsi sebagai media transfer data yang paling sederhana antara mesin-mesin yang tidak mempunyai sambungan komunikasi secara langsung. Media optik yang ada saat ini adalah berbentuk CD (CompactDisk). CD terbuat dari plat alumunium yang dapat dilapisi dengan bahan – bahan chrome yang mengkilat dan tidak menggunakan bahan magnetic melainkan bahan yang dapat memantulkan cahaya.
















DAFTAR PUSTAKA
1.   yuditha.staff.gunadarma.ac.id/…/bab2+Media+Penyimpanan+Berkas…
3.   dosen.stiki.ac.id/eva/Sistem%20Berkas/SISTEM%20BERKAS_2.ppt


Tidak ada komentar:

Posting Komentar